Mitos-mitos yang menyesatkan mengenai Forex | IFCM Indonesia
IFC Markets - Perdagangan Mata Uang Forex

Mitos-mitos yang menyesatkan mengenai Forex

1. FOREX ibarat bermain judi, jika yang satu menang maka yang lain kalah.

Meskipun resikonya sangat tinggi namun FOREX bukanlah judi karena dalam dasar perubahan kurs terdapat pola tertentu. Yang pertama, nilai valas tergantung dari kinerja ekonomi negaranya. Sedangkan yang kedua ditentukan oleh preferensi dan ekspektasi para peserta pasar. Selain itu, masih ditambah prakiraan. Dengan terjun langsung ke pasar akan terbukti bahwa analis akan lebih membawa obyektifitas dibandingkan faktor kebetulan.

Pada saat ini sudah berterima bahwa resiko merupakan bagian dari aktifitas usaha. Dapat berterima jika hasil transaksi yang dicapai berbeda dengan yang direncanakan. Namun perdagangan di pasar uang dianggap sebagai spekulasi, yakni kegiatan yang sangat* beresiko karena kerumitan dan ketidak-pastian perilaku pasar yang dapat membawa kerugian dan tidak pernah yakin dengan hasil transaksi yang positif. Hal ini membuat banyak orang menarik diri dari berkegiatan di pasar uang meskipun saat ini telah dapat diakses dengan mudah berkat teknologi komunikasi elektronik dan program paket analisis data yang kuat.

Bahkan setiap orang yang terlibat dalam bisnis apapun sangat paham bahwa perbedaan antara rencana dengan hasilnya tidak dapat dicegah bukan hanya dalam kegiatan-kegiatan yang spekulatif. Perubahan yang tak terduga dari situasi politik dan ekonomi, faktor cuaca dan bencana alam, niat buruk atau inefisiensi mitra kerja Anda, serta berbagai argumen lainnya agar rencana bisnis Anda tidak mencapai target yang diinginkan. Jadi resiko atau tidak sesuainya hasil yang direncanakan dengan kenyataan mempunyai fitur yang integral dari kegiatan ekonomi di dalam pasar. Satu-satunya cara untuk menghindari resiko adalah dengan tidak berbuat apa-apa. Bahkan tak berbuat apapun tetap mengandung resiko.

2. Kemenangan satu pihak diperoleh atas kekalahan pihak lain.

Tidak semua pemain di pasar FOREX mencari keuntungan dalam perubahan kurs. Ada beberapa kelompok pemain besar yang menggunakan transaksi pertukaran valas untuk tujuan lain (ekspor-impor, investor besar dan pemain-pemain lainnya)di mana fluktuasi kurs jangka pendek tidak memainkan peranan yang berarti. Pelanggan utama transaksi ini adalah perusahaan-perusahaan ekspor-impor. Dengan menjual produknya ke luar negeri, mereka menerima mata uang negara tempat produk mereka terjual. Agar dana ini dapat diinvestasikan dalam produksi maka harus dikonversi ke mata uang negara tempat produksi berlangsung dengan menginstruksikan bank atau perusahaan broker lainnya. Berkat bebasnya konversi mata uang terkemuka dengan kurs mengambang maka konversi ini dapat menjadi sumber penghasilan tersendiri bagi perusahaan ekspor-impor. Namun demikian, pada umumnya pasar uang manapun adalah tempat pemindahan sumber daya.

Article Helpful

Was this article helpful?

Detail
Author
Garry Berg
Publish date
15/06/24
Reading Time
-- min
Akun Demo Gratis
Klien korporat klik di sini
Individual
Huruf latin saja
Close support
Call to messenger Call to telegram Call to WhatsApp Call Back